Cara mengolah kopi dengan metode tradisional

metode-tradisional-pengolahan-kopi
Mengolah Kopi Secara Tradisional

Kopi Paraikatte | Bagi sebahagian besar orang, kopi merupakan teman terbaik saat duduk santai, mayoritas penikmat kopi hanya menikmati kopi dari kemasan, yang kini makin membludak di pasaran, yang tentunya di oleh dengan mesin-mesin canggi dan melewati berbagai proses penyaringan.Namun apa jadinya jika kita menikmati kopi yang di oleh dengan cara serba manual, mulai dari proses pemetikan,penggilingan sampai di sediakan diatas pada wadah gelas.Pada artikel kali ini Kopi Paraikatte akan berbagi informasi seputar bagaimana pengolahan kopi secara manual/tradisional berdasarkan gambar di bawah tanpa pelibatan mesin-mesin canggih seperti kebanyakan yang ada disekitar kita. Simak prosesnya dan aplikasikan jika anda juga memiliki pohon kopi namun telah diproses dengan mesin-mesin canggih !.

kopi-paraikatte-website
Proses pengolahan kopi dengan cara tradisional / manual


Baca Juga :
 Kopi dapat meningkatkan daya ingat, simak penjelasannya 


Gambar 1. Kopi di petik dari pohonnya langsung

Tahap pertama adalah memetik kopi dari pohonnya langsun, kopi dipetik setelah buah kopi tampak berwarna kekuningan,merah hingga berwarna hitam, waktu pemetikan paling tepat adalah ketika buah kopi mulai berwarna merah.

Gambar 2. Kopi di tumbuk untuk memisahkan kulit luar dan biji kopi luar dan dikeringkan

Tahap ketiga yaitu memisahkan antara kulit luar dengan biji kopi bagian luar, dengan cara menumbuk hingga semua buah kopi pecah dan terpisah antara kulit buah kopi dan biji kopi bagian luar, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga biji kopi betul-betul kering, ciri-ciri biji kopi telah kering adalah ketika biji kopi bersuara saat di hentakkan.

Gambar 3. Kopi di tumbuk untuk memisahkan biji luar dan biji dalam

Setelah biji kopi kering maka saatnya memisahkan biji kopi bagian luar dan biji kopi bagian dalam atau biji utama, dengan cara di tumbuk dan di pisahkan, biji kopi bagian luar dibuang, namun bisa juga kita manfaatkan sebagai pupuk pada tanaman, buah atau bunga dan lain sebagainya.

Gambar 4. Kopi di giling diatas wajan hingga matang dan ditumbuk sampai jadi bubuk

Tahap selanjutnya menggiling kopi diatas bara api dengan wajan, untuk pemilihan wajan sendiri bisa menggunakan wajan yang terbuat dari aluminium atau wajan yang terbuat dari tanah liat, jika kita memiliki wajan yang terbuat dari tanah liat maka itu lebih bagus, untuk menjaga keotentikan rasa atau bau dari kopi tersebut.Untuk penggilingan sendiri dilakukan hingga biji kopi berubah warna menjadi kehitaman seperti gambar 4 di atas.Setelah itu, tumbuk kopi hingga halus dan filter menggunakan ayakan untuk mendapatkan serbuk kopi yang halus dan terbaik. Lakukan berulang-ulang kali sampai semua kopi halus sesuai keinginan kita.

Gambar 5. Suguhkan kopi dengan air panas,hangat atau dingin sesuai selera anda

Tahap terakhir menyuguhkan kopi dengan air panas, dan campurkan gula atau susu jika anda mau, sesuai dengan selera anda sendiri sebagai pengolah,peramuh dan penikmat kopi.

Demikian artikel ini, ini berangkat dari pengalaman saya sebagai anak kampung yang setiap hari berteman dengan kopi dengan olahan sendiri, nikmati kopi olahan anda sendir, semoga bermanfaat, dan selamat mencoba !.

0 Komentar